Konfigurasi Samba pada Debian9
Assalamualaikum Wr.Wb
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform
system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu
jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal
dengan SMB(Service Message Block) protocol.
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem
operasi Linux, BSD( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print
server yang berbasis protokol SMB (session message block).
Pertama tama kalian harus bisa ping google berarti ip client harus terhubung dengan VitualBox. Jika kalian kurang yakin ping aja bridgednya. Setelah itu kalian install sambanya.
Jika proses sudah selesai, kita backup terlebih dahulu file mentahan confignya.
Setelah itu kita mulai konfigurasinya.
Tulis parameter dibawah pada bagian paling bawah.
User authentication, dimana user bisa merubah dan menyalin.
- [akhmalsamba]
- path = /home/samba/akhmal
- valid users =akhmal
- writeable = yes
- browseable = yes
- guest ok = no
- [anonimsamba]
- path = /home/samba/anonim/
- writeable = no
- browseable = yes
- guest ok = yes
Kita buat folder untuk kedua samba tadi
Ketik peritntah dibawah untuk menambahkan user.
Ketikan perintah dibawah untuk menghubungkan user akhmal dengan samba.
Kita uji dengan mengetik.
Nantinya akan muncul konfigurasi yang sudah kita buat tadi.
Sekarang kita restart terlebih dahulu servicenya
Lalu kalian install smbcient
Jika sudah, kita beri akses untuk semua user dulu di folder akhmal.
Sekarang masuk ke sambanya
Sekarang kita uji coba yang anonim, buat terlebih dahulu file di folder anonim.
Kita masuk ke sambanya .
Verifikasi Windows Client
- Lalu kalian ketik ip debian.
- ketikan alamat IP debian di search bar. Nantinya akan muncul 2 folder samba.
- Kita coba masuk ke akhmalsamba, nantinya akan diminta user & pass.
Lalu kalian masuk ke folder anonimsamba.
Komentar
Posting Komentar